"Bukanlah seorang mukmin, Jika saudaranya merasa tidak nyaman dengan perkataannya".

Selasa, 26 Mei 2009

Muhasabah Cintaku ^_^

Wahai pemilik nyawaku....
Betapa lemah diriku ini
Berat ujianMU
Kupasrahkan semua padaMU

Tuhan .... Baru kusadar...
Indah nikmatMU itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMU

Kata-kata cinta terucap indah
Mengalir berzikir di kidung do'aku
UjianMU ini biarlah jadi penawar dosaku

Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang KAU beri untukku
Ampunilah khilaf dan salah slama ini
Ya ILLAHI ....
Muhasabah Cintaku .....

(Resapi dan rasakan saudaraku, NikmatNYA mana, yang akan kau dustakan..... ^_^)

Senin, 25 Mei 2009

Nasehat Cinta ^_^

Baru aja ana dapat sms dari salah seorang sahabat di Facebook. Nasehat yang bagus untuk diri saya sendiri dan para sahabat. Isinya :

"Bila anda sekarang sedang menunggu seseorang untuk menuju ridhoNya, fashbir bishabrin jamil.. maka bersabarlah dengan kesabaran yang indah..

Demi ALLAH, dia tidak datang karena kecantikan/ketampananmu, kepintaran ataupun kekayaanmu, tapi.. ALLAHlah yang menggerakkan dia datang padamu.

Janganlah tergesa mengekspresikan cinta sebelum ALLAH mengizinkan, belum tentu yang kau cintai adalah yang terbaik untukmu. Siapakah yang lebih mengetahui melainkan Allah?
Innallaha 'aliimul hakim.. Sesungguhnya ALLAH Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Simpanlah segala bentuk ungkapan cinta dan harapan hati rapat-rapat, dan ALLAH akan menjawab dengan indah di saat yang tepat.

Yakinlah akan hal itu sahabatku.." ... ^_^

Minggu, 10 Mei 2009

Melihat dengan Hati ^_^

Saudaraku, dunia memang senantiasa tampil dengan penuh tipu daya. Jerat-jeratnya begitu halus. Hingga seseorang tak lagi sadar kalau mutu hidupnya dalam bayang-bayang fatamorgana dunia. Saat itulah, ia tak lagi mampu menilai: mana baik dan buruk.
Hidup ini adalah memilih. Akan terbentang luas aneka pilihan. Setiap saat, di hampir semua sisi kehidupan: ideologi, politik, ekonomi, hingga persahabatan dan perjodohan, memilih menjadi sebuah keharusan. Walau, semuanya tampak manis dan menawan.
Mata pada wajah kadang tak mampu menangkap busuk-busuk di antara pilihan itu. Bahkan, pancaran cahaya Allah yang begitu terang pun kadang sedikit pun tak terlihat olehnya. Semuanya samar dan gelap.
Hanya mata hati yang mampu menangkap itu. Hanya mata hati yang mampu memilah dan memilih: mana yang baik dan mana yang busuk; mana jalan lurus dan mana jebakan. Maha Benar Allah dengan Firman-Nya, “…Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.” (QS. 22: 46)