Saudaraku, dunia memang senantiasa tampil dengan penuh tipu daya. Jerat-jeratnya begitu halus. Hingga seseorang tak lagi sadar kalau mutu hidupnya dalam bayang-bayang fatamorgana dunia. Saat itulah, ia tak lagi mampu menilai: mana baik dan buruk.
Hidup ini adalah memilih. Akan terbentang luas aneka pilihan. Setiap saat, di hampir semua sisi kehidupan: ideologi, politik, ekonomi, hingga persahabatan dan perjodohan, memilih menjadi sebuah keharusan. Walau, semuanya tampak manis dan menawan.
Mata pada wajah kadang tak mampu menangkap busuk-busuk di antara pilihan itu. Bahkan, pancaran cahaya Allah yang begitu terang pun kadang sedikit pun tak terlihat olehnya. Semuanya samar dan gelap.
Hanya mata hati yang mampu menangkap itu. Hanya mata hati yang mampu memilah dan memilih: mana yang baik dan mana yang busuk; mana jalan lurus dan mana jebakan. Maha Benar Allah dengan Firman-Nya, “…Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.” (QS. 22: 46)
Minggu, 10 Mei 2009
Melihat dengan Hati ^_^
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar